Membaca Ulang Ki Hajar Dewantara: Glokalilasi Pendidikan dan Tantangannya di Era Modern
SINOPSIS
Glokalisasi Pendidikan ditemukan secara implisit dalam gagasan besar Ki Hajar Dewantara. Model pendidikan Taman siswa yang dicetuskan
Ki Hajar Dewantara ini dalam menghadapi globalisasi, dengan mengkompromikan
tradisi lokal dan globalisasi, serta melakukan kritik terhadap keduanya. Model
ini tidak hanya menerima mentah-mentah globalisasi maupun menolak mentah-mentah
terhadap tradisi lokal, yaitu dengan melakukan penyaringan dan mengkritik
terhadap dua permasalahan tersebut. Model pendidikan ini merupakan arah baru
pengembangan pendidikan Indonesia dalam menjawab persoalan tradisi lokal dan
globalisasi. Dengan mengkompromikan keduanya dan mengkritisinya, kita tidak
hanya menjadi masyarakat Indonesia yang modern, namun juga masih memelihara
tradisi luhur (local wisdom) yang ada di Indonesia.
Itulah revitalisasi atas pembacaan ulang pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang
ditemukan dalam buku ini.
Dengan semangat menghidupkan kembali kebudayaan lokal nasional demi mencapai merdeka secara lahir dan batin. Glokalisasi pendidikan, gabungan global dan lokal bids mewujudkan dunia ketiga, dunia yang bisa mempersatukan
antara kemampuan global dan lokal. Dengan berprinsip think globally, act locally dan think
locally, act globally. Dengan semangat kemabali menghidupkan pemikirannya,
karena kondisi pendidikan Indonesia saat ini, semboyannya Ki Hajar Dewantara
sudah dipakai (Tut Wuri Handayani), namun “nyawa”-nya ditinggalkan. Selamat
Membaca!
Komentar
Posting Komentar